RUMOR ANAK DISODOMI DI WC MALL, BANDUNG!
Kisah ini diceritakan oleh salah satu akun facebook yang saat ini sudah dihapus statusnya.
Pada 18 Februai 2016, akun 'Maulita Sumbawa' memposting sebuah status tanpa gambar dan ternyata menjadi viral lewat media sosial serta pesan berantai di aplikasi gadget :
"Hari ini nengok teman and kaget get geeet….
Warning aja buat semuanya…
Hati2 jika membawa buah hati kita ke area publik, jangan sampai lengah membiarkan anak2 ke toilet sendiri, meskipun anak kita sudah cukup umur utk ke tempat tsb dan posisi kita tdk jauh dari toilet tersebut…
Anak laki2 temanku berada di toilet lama yg akhirnya orang tua nya menyusul ke toilet, dipanggil2 tidak menyahut dan diperiksa ruangan per ruangan. Diketemukan anak laki2nya sedang duduk di closet dengan tatapan mata kosong tidak menyahut sama sekali. Setelah beberapa lama abru bisa bercerita bahwa ketika dia baru duduk di closet ada pria masuk tiba2 dan langung menyuruh (maaf) S*domi dan kejadian tsb blm lama terjadi di (salah satu red.) Mall Bandung
Hati-hati menjaga buah hati kita agar tidak menjadi traumatic dalam jiwa mereka."
Karena rumor dianggap membuat resah masyarakat, cerita seorang anak yang mengalami kasus pelecehan seksual di Mall Istana Plaza Bandung ini ini akhirnya mendapat Klarifikasi langsung dari pihak management atau pengelola Mall :
“Atas informasi yang Ibu sampaikan, kami telah melakukan pengecehkan kepada operation department Istana Plaza untuk mengetahui adanya laporan pengunjung atas kejadian ini. Kami sangat menyesalkan bahwa pihak kami tidak menerima laporan dari pengunjung terkait peristiwa ini hingga saat ini.
Untuk itu, kami mohon bantuan dan kerjasama ibu untuk memberikan informasi kronologi peristiwa ini berikut detail waktu dan tempat kejadian dari Ibu Korban yang merupakan salah satu teman Ibu. Management Istana Plaza menangani peristiwa ini secara serius, karena keamanan pengunjung adalah prioritas dan tanggung jawab kami.”
Lalu, seperti rumor-rumor yang sudah usang, akhirnya pada 25 Februari 2016 (pukul 12.15), Maulita Sumbara mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya :
"Terkait postingan saya pada hari Jumat, tanggal 18 Februari yang lalu, dengan ini saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada management Istana Plaza Bandung atas penyebutan Istana Plaza sebagai tempat kejadian dan saya sangat meng-apresiasi dan berterima kasih kepada pihak management yang telah merespon dengan cepat dan bertemu dengan saya secara langsung. Saya tidak dapat memberikan informasi secara detail atas kejadian yang saya ceritakan dalam postingan saya di facebook tersebut karena peristiwa ini sudah lama terjadi, kurang lebih 6 tahun yang lalu diarea toilet umum di sebuah mall BUKAN ISTANA PLAZA sesuai dengan postingan saya sebelumnya dimana hal ini saya ketahui dari cerita yang disampaikan oleh salah seorang teman saya. Adapun tujuan awal saya memposting cerita ini adalah untuk saling mengingatkan agar kita sebagai orang tua dapat lebih menjaga buah hati ketika berada di area umum. Diluar dugaan, postingan tersebut menimbulkan tanggapan yang beragam di masyarakat, karenanya secepatnya postingan tersebut telah saya hapus dengan harapan tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan dan menyudutkan Istana Plaza bagi teman-teman dan masyarakat yang membaca postingan saya kemarin. Demikian penjelasan saya, terima kasih."
https://www.facebook.com/maulita0182/posts/10205753415023696
https://twitter.com/istanaplaza/status/702739173086593024/photo/1
Tanggapan kami :
Ada yang berkata bahwa 'Pesan itu baik', atau 'tidak masalah karena sebagai imbauan semata'. Hmm ya memang, tetapi sesuatu yang baik tidak harus disampaikan dengan cara berbohong. Karena berbohong, apa pun jenisnya dan tujuannya, tetap saja berbohong. Jadi, sampaikanlah sesuatu hal apalagi menyangkut orang banyak, dengan kejujuran.
Use your brain.
Tidak ada kata maaf, untuk penyebar Hoax!
Website : www.hoaxes.id
Fanpage : fb.com/IndonesianHoaxes
Groups : fb.com/groups/IndonesianHoaxesComunity
Email : LaporHoax@gmail.com
#UseYourBrain #SayNoToHoax #BerantasHoax #AntiHoax
Post a Comment