Virus HIV Disuntikkan Kedalaman Buah Pisang!

Klaim:

"Apabila saat akan memakan buah terlihat ada warna merah yg aneh setelah kulit buah dikupas, maka sebaiknya tidak dimakan karena kemungkinan itu adalah darah tg mengandung virus HIV/AIDS yg sengaja disuntikkan ke dalam buah."

Sumber akun Andy Tirta:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1128257770526173&id=100000258825706&comment_id=1128387810513169&ref=m_notif&notif_t=comment_mention&actorid=1137775092

Hoax atau fakta: HOAX

Analisis :

Isu tentang virus HIV yang dimasukkan kedalam makanan dan buah-buahan sudah lama beredar di internet dan sosial media. Virus HIV tidak akan bertahan hidup lama diluar inangnya. Inang, dalam biologi, adalah organisme yang menampung virus, parasit, partner mutualisme, atau partner komensalisme, umumnya dengan menyediakan makanan dan tempat berlindung. Para ilmuwan dan otoritas medis sepakat bahwa HIV tidak dapat mereproduksi diluar tubuh pengidapnya dan tidak menyebar atau bertahan hingga menular dari luar inangnya. Darah yang tercemar HIV yang tercampur kedalam makanan ataupun buah, virus tidak akan bertahan dan berkembang biak.

https://web.archive.org/web/20060825170841/http://www.cdc.gov/hiv/resources/qa/qa35.htm

HIV menular melalui kontak seksual http://www.cdc.gov/hiv/risk/oralsex.html

Perubahan warna pada pisang seperti yang nampak terlihat pada gambar. Kemungkinan besar pisang itu mengalami pembusukan karena jamur. Dalam sebuah artikel New Yorker, tentang penyakit yang menghancurkan jutaan pisang karena serangan jamur hingga tampilan buah pisang menjadi busuk berwarna coklat, hitam, dan merah darah.

http://www.newyorker.com/magazine/2011/01/10/we-have-no-bananas

Sebelumnya virus HIV dimasukkan kedalam buah Jeruk.


Klaim tentang virus HIV yang sengaja dimasukkan kedalam makanan dan buah-buahan ataupun media lainnya, dapat dipastikan hanya sebuah kebohongan untuk menipu masyarakat.

Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam internet sehat!

#HIV #Pisang
#StopHoax #StopPembodohan