[KLARIFIKASI] KH Luthfi Abdul Hadi Klarifikasi Berita tentang KH Said Aqil Siroj Menjadi Makelar Tanah untuk Seminari


Masih ingat dengan berita yang beredar di media sosial dan situs berita online tentang Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, menjadi makelar tanah?

Pada situs bangsaonlinedotcom (26/12/2016) dan Harian Bangsa (27/12/2016) yang berbasis di Surabaya memuat tentang Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, menjadi makelar tanah di Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur yang akan dibangun seminari.

Berita tersebut menjadi viral dengan headline: KH Luthfi Abdul Hadi: Said Aqil Kejam, Sadis, Ayo Sumpah Li’an Kalau Berani.

Berikut berita yang menjadi sangat viral pada akhir tahun 2016 yang lalu:

PENIPU : SAID AQIL SIRADJ
Menjual Tanah untuk Masjid Milik Warga ke GEREJA

Kronologi :

Saudara2, baru masuk informasi tentang akhlak buruk Ketum PBNU saat ini Said Aqil Sirodj. Beberapa tahun yang lalu, beliau berbuat dholim kepada seorang pemilik tanah di daerah Karangbesuki, Malang, bernama Haji Qosim (Abah Qosim).

Singkat cerita, pada awalnya tanah milik Haji Qosim ini ditawar oleh para misionaris seharaga 9 Miliar untuk didirikan gereja di atasnya. Tentu saja Haji Qosim yang seorang Muslim menolak mentah-mentah penawaran tersebut, berapapun harganya.

Beberapa waktu kemudian, Said Aqil Sirodj (SAS), yang waktu itu sepertinya masih pengurus PB NU datang kepada Haji Qosim dan memberikan penawaran atas tanah tersebut. Melalui percakapan telepon yang disaksikan oleh Dr. Imam Muslimin (menantu Haji Qosim), SAS meminta kesepakatan agar tanah tersebut dijual kepadanya seharga 1,7 Miliar dengan tujuan untuk didirikan Islamic Center. Tentu saja Haji Qosim menyetujui tawaran itu, karena beliau bisa sekaligus beramal jariyah.

Tak dinyana, ternyata setelah sepakat dengan SAS atas penjualan tanah tersebut, dan dibayarkan sebesar 700 Juta dari kesepakatan 1,7 M, tanah tersebut DIJUAL KEPADA PARA MISIONARIS oleh Said Aqil Siradj. Sehingga saat ini, silahkan dilihat langsung di lokasi, telah berdiri di atas tanah tersebut gedung seminari milik misionaris Kristen. Semua akibat perantara keji Said Aqil Sidlradj.

Kini Haji Qosim sudah sepuh. Jika diajak bicara soal tanah tsb, pasti beliau langsung syok dan pingsan. Niat mulianya untuk beramal jariyah pupus. Belum lagi kecaman dari masyarakat sekitar, yang anggap Haji Qosim menjual tanahnya untuk didirikan gereja.

Jika saudara2 peduli dengan kasus ini, mohon dukungannya. Jika punya akses ke PB NU atau kiai2 sepuh NU, monggo disampaikan. Agar rakyat Indonesia terbuka pandangannya tentang kiprah Said Aqil Siradj terhadap Islam di Indonesia.

https://web.archive.org/web/20170115015505/http://m.bangsaonline.com/berita/29593/keluarga-korban-penjualan-tanah-ke-gereja-bicara-kh-lutfi-abdul-hadi-said-aqil-kejam

Menanggapi berita di atas, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, dan PBNU turun tangan melakukan tabayyun kepada KH Luthfi Abdul Hadi yang namanya disebut-sebut pada berita tersebut.

Dari hasil tabayyun didapat data bahwa KH Luthfi Abdul Hadi, yang wawancaranya pernah di muat di bangsaonlinedotcom dan Harian Bangsa soal penjualan tanah di Malang dan mengaitkan Kiai Said Aqil Siroj sebagai perantara untuk kepentingan pembangunan sebuah seminari, membuat surat pernyataan bahwa apa yang disampaikan tersebut tidak benar.

Berikut petikan surat pernyataan yang dibuatnya diatas materai di Surabaya, 13 Januari 2017.

"Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apa yang selama ini saya sampaikan mengenai KH Said Aqil Siraj adalah berdasarkan terstimoni yang tidak benar oleh karenanya dengan kejadian ini, dengan tulus saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada KH Said Aqil Siraj."

KH Luthfi Abdul Hadi juga mengatakan bahwa, "Adapun mengenai berita di Harian Bangsa adalah tidak sepenuhnya mencerminkan pendapat saya, dan tidak pernah dikonfirmasi sebelum diberitakan kepada saya."

https://web.archive.org/web/20170115014404/http://www.nu.or.id/post/read/74605/luthfi-abdul-hadi-akui-bersalah-kaitkan-kiai-said-dengan-penjualan-tanah-di-malang

https://web.archive.org/web/20170115015153/http://www.nu.or.id/post/read/74607/luthfi-abdul-hadi-berita-di-harian-bangsa-bukan-cerminan-pendapat-saya

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1852139921671088&id=1722700387948376

Kesimpulan, berita yang selama ini beredar adalah disinformasi.

Mari tabayyun sebelum membagikan sebuah berita.

----------

Informasi ini jangan dijadikan senjata untuk saling menyerang pihak yang berlawanan. Kami tidak rela jika apa yang kita lakukan murni memberantas hoax dimanfaatkan untuk saling menyerang dan menjatuhkan. Damailah Indonesiaku.

Salam Icokes, Indonesian Hoax Buster!

Like our page, follow our twitter, visit our web and stay updated!

Group: https://www.facebook.com/groups/icokes/
FP: https://web.facebook.com/sekoci.indo/
Twitter: @teamsekoci
Web: www.sekoci.org

Post a Comment

Cancel Reply