Klarifikasi UnjukRasa Solo Surakarta Joko Widodo

Mahasiswa Solo yang tergabung dalam KAMMI menggelar unjuk rasa pada 9 Januari menuntut Jokowi pulang kampung. [1]

Klarifikasi: Pada demo 9 Januari, mahasiswa Solo tidak menuntut Jokowi pulang kampung. Yang mereka tuntut adalah pengembalian subsidi listrik 900 VA, penurunan biaya administrasi STNK dan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) [2] dan juga menuntut Jokowi mundur dari jabatan presiden. [3]

Selain itu, foto yang diunggah juga bukan demo yang terjadi pada 9 Januari. Foto pertama merupakan demo pada 27 Maret 2015, [4] foto kedua [5] dan ketiga [6] merupakan demo pada 20 Maret 2015. Tuntutan agar Jokowi pulang kampung merupakan tuntutan pada demo 20 Maret 2015, bukan 9 Januari. [5] Demo pada 9 Januari dipelopori oleh Aliansi Mahasiswa Solo Raya, bukan KAMMI. [2]

Kesimpulan: Hoax dan disinformasi.

[1] https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1219201324827952&id=720989934649096

[2] http://m.metrotvnews.com/jateng/peristiwa/VNnzZ02N-demo-mahasiswa-di-solo-ricuh

[3] https://m.merdeka.com/peristiwa/tuntut-jokowi-mundur-demo-mahasiswa-depan-balai-kota-solo-ricuh.html

[4] http://www.solopos.com/2015/03/27/demo-mahasiswa-tuntut-jokowi-mundur-mahasiswa-iain-surakarta-kami-malu-punya-pemimpin-seperti-itu-588915

[5] http://m.okezone.com/read/2015/03/20/340/1121505/mahasiswa-solo-minta-jokowi-pulang-kampung

[6] http://m.tribunnews.com/regional/2015/03/20/mahasiswa-uns-solo-demo-pak-jokowi-ayo-pulang-kampung